Selayang pandang

Jumat, 12 Desember 2008

Angin Malam

"Semelirnya lembut menusuk ketulang sum~sum...
"Kadang ia menjadi tman yg bisa mewarnai malam menjadi syahdu,smilirnya selembut salju mendamaikn hati,derunya laksana tembang2knangan yang mengalun merdu...
"Kadang ia bagai prahara yang menghantam dahsyat,bak duri2 yang menusuk2 dikalbu,smua itu terasa kala hati gundah gulana...

Tidak ada komentar: