"Semelirnya lembut menusuk ketulang sum~sum...
"Kadang ia menjadi tman yg bisa mewarnai malam menjadi syahdu,smilirnya selembut salju mendamaikn hati,derunya laksana tembang2knangan yang mengalun merdu...
"Kadang ia bagai prahara yang menghantam dahsyat,bak duri2 yang menusuk2 dikalbu,smua itu terasa kala hati gundah gulana...
Larutku di nyenyaknya malam kelu Bulan yang tampil malu Dan secuil semburat cahyanya lugu Temani sedikit sepiku… Malam terang, malam gemintang, malam genit Semua terisi , terpenuhi s’galanya… Ku sapa awan bermega Di sana terlukis wajahmu indah… Ku pandangi saat kau tertidur lelap Ku temui anugrah indah di sudut ronamu Ku kecup lembut bibirmu Aku sayang padamu… Seribu cara pisah memberaikan Tak akan ku biarkan Kau lepas dariku Dan beranjak pergi dari hidupku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar